SELAMAT DATANG COY

Kamis, 30 Juli 2015

TV BISA JADI KUTUKAN

Haloo.. kali ini saya akan membahas topik tentang TIPI eh TV. Dijaman sekarang siapalah yang tidak memiliki satu set TV. Bahkan mereka yang termasuk dalam kelompok berpenghasilan rendah membeli setelah mereka mampu membelinya.

Bagaimana TV tidak mempengaruhi kehidupan kita saat ini? Kita harus mempertimbangkan keuntungan dan kerugiannya. Dalam beberapa hal TV adalah anugerah. Ini adalah sumber penting informasi dan membantu untuk membentuk kehidupan kita dalam banyak cara. Itu membuat kita diposting dengan perkembangan politik, sosial dan budaya terbaru di dunia.

Oleh karena itu, TV bisa dibilang mendidik kita. Ini membawa orang-orang dari dunia lebih dekat dengan menghapus jarak yang ada di dunia ini. Duduk di kamar saja bisa untuk mendapatkan tampilan dari seluruh dunia.

TV juga membawa kita lebih dekat ke budaya dunia.  TV bisa menghibur dengan sinetron, tarian, drama, musik, dll, itu mendidik kita tentang gaya hidup orang asing di tanah-tanah di mana program ini diproduksi.Kita dapat membandingkan budaya kita sendiri dengan mereka dan bisa belajar sesuatu dari mereka. Dengan televisi set di rumah, seseorang tidak pernah bisa kesepian. Hal ini dapat menjadi teman terbaik manusia.

Namun, televisi berubah menjadi kutukan ketika mengganggu rutinitas normal hari kita. Ketika anak-anak mengabaikan buku sekolah dan pekerjaan rumah, televisi menjadi kutukan. Ini adalah sumber godaan besar untuk anak-anak untuk menonton acara kartun atau film di TV daripada belajar. Orang Dewasa juga sering menjadi kurang sosial karena televisi.

Jika salah satu menyeimbangkan menonton TV dan waktu untuk bekerja, maka TV adalah anugerah sepanjang jalan, sela itu juga bisa menjadi sebuah kutukan.!

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan menuliskan komentar anda, jangan sungkan-sungkan, karena blog ini sudah "do follow", tetapi patuhi peraturan yang berlaku. Dimohon untuk klik +1 di atas demi keuntungan bersama. Dilarang berkomentar hal-hal yang negatif, kasar, berbau porno, mengandung SARA, Spam, dan sebagainya. Dimohon untuk tidak mencantumkan link hidup pada komentar.