Haloo.. kali ini saya akan bahas sedikit tentang salah satu penyakit yang lumayan berbahaya bagi kelangsungan hidup kita hehe.. sedikit info nih sebelum memebahas artikel yang saya kutip dibawah, Dislipidemia ini terjadi karena pola makan kita teman-teman, apalagi makanan yang banyak sekali mengandung lemak, itu adalah salah satu penyebabnya. Oleh karena itu kurang-kurangin deh makan yang begituan ya.. Nah mari kita simak artikel dibawah ini..
DISLIPIDEMIA merupakan kondisi yang harus dihindari semua orang. Pasalnya, kondisi itu merupakan biang keladi seseorang mengalami penyakit jantung atau gangguan pembuluh darah.
Menurut dr. Em Yunir, SpPD, K-EMD, Kepala divisi Metabolik & Endokrinologi Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), bila seseorang sudah memiliki dislipidemia harus cepat beralih ke gaya hidup lebih sehat dan meminum Statin. Sebab, kondisi itu sudah tanda seseorang bakal memiliki mengalami permasalahan dengan jantung atau pembuluh darah.
Perlu diketahui, dislipidemia merupakan kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Di mana peningkatan abnormal itu terjadi pada kadar kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida (TG), sedangkan kolesterol HDL yang berperan penting untuk kesehatan jantung mengalami penurunan.
"Secara umum dislipidemia ada dua klasifikasi, yaitu primer dan sekunder. Kalau primer merupakan kelainan kolesterol pada kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida, dan kadar kolsterol HDL. Bisa dikatakan, seseorang yang mengalami dislipidemia pasti memiliki kadar kolesterol yang abnormal, yang memicu penumpukan plak pada pembuluh darah tertentu, hingga aliran darah tak bisa mengalir. Dan pada kondisi inilah, seseorang umumnya akan mengalami serangan jantung," kata dr. Em Yunir, SpPD, K-EMD, Kepala divisi Metabolik & Endokrinologi Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dalam acara yang bertema Kolesterol, Diabetes & Statin: Teman atau Lawan?, Pisa Cafe, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2013)
Sedangkan untuk dislipidemia sekunder, tambah dr. Yunir, serangan jantung umumnya dipicu karena penyakit kronis seperti diabetes, dan efek buruk merokok, alkohol serta obesitas . Kondisi itu bisa terjadi karena semua penyakit dan kebiasaan buruk itu memicu resistensi insulin dalam tubuh, sehingga peredaran pembuluh darah terganggu.dan memicu gangguan pada penyakit jantung dan pembuluh darah.
Menurut dr. Munir, seseorang yang memiliki gangguan dislipidemia disarankan selalu memantau kadar kolesterol, menjalani diet, membiasakan berolahaga dan meminum oabta penurun kolesterol. Pasalnya, hanya upaya itulah upaya pencegahan seseorang agar tak mengalami penyakit jantung atau gangguan pembuluh darah.
"Saat seseorang terdeteksi mengalami dislipidemia, berarti kerusakan kelainan itu berlaku seumur hidup. Karenanya seseorang tidak bisa lepas dari obat dan juga kebiasaan gaya hidup sehat. Kendati banyak orang mengaku, 'Dok, kadar kolesterol saya normal, padahal tidak minum obat ataupun jarang minum obat. Jadi boleh tidak dok saya tidak minum obat', saya jawab saja bahwa tidak bisa begitu, karena pertahanan kita agar tak mengalami serangan jantung ya hanya lewat itu, lewat rutin minum obat penekan kolesterol dan kebiasaan gaya hidup sehat," tutupnya."
Nah, sudah dibaca baik-baikkan? yowesss
Sumber: http://lifestyle.okezone.com/read/2013/09/11/482/864526/mengenal-dislipidemia-penyebab-seseorang-derita-penyakit-jantung
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan menuliskan komentar anda, jangan sungkan-sungkan, karena blog ini sudah "do follow", tetapi patuhi peraturan yang berlaku. Dimohon untuk klik +1 di atas demi keuntungan bersama. Dilarang berkomentar hal-hal yang negatif, kasar, berbau porno, mengandung SARA, Spam, dan sebagainya. Dimohon untuk tidak mencantumkan link hidup pada komentar.